Sekitar tahun 2015 akhir, saat itu saya baru saja menyelesaikan kuliah S-1 saya di Jogja. Jurusan S-1 saya adalah Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sebagai seorang mahasiswa yang baru lulus kuliah waktu itu semangat untuk untuk mengabdi kepada masyarakat juga masih terbilang besar.
Setelah melakukan diskusi dengan sepupu, pada awal 2016 kamipun membuat kelompok perikanan yang beranggotakan 13 orang, kelompok perikanan tersebut kami beri nama Nila Berjaya. Ide penamanan kelompok ari salah satu anggota yang bernama Yoza, hingga hari ini kelompok kami pun masih menggunakan nama tersebut.
Ditengah-tengah kondisi yang serba susah waktu awal-awal pedirian kelompok, banyak sekali dinamika yang terjadi beberapa anggota juga ada yang keluar dari kelompok karena ada kesibukan lain diluar kelompok. Sampai hari ini jumlah anggota yang masih konsisten berjumlah 10 orang.
Sekitar pertengahan tahun 2019 kami mendapatkan kabar bahwa kami akan mendapatkan hibah atau bantuan sarana Budidaya Perikanan dari Dinas Perikanan Kabupaten Belitung. Bantuan tersebut berupa keramba jarring yang berjumlah 20 buah, benih ikan lele dan nila masing-masing berjumlah 10 ribu ekor, serta pakan ikan 1,5 ton.
Dengan modal yang diberikan oleh Dinas Perikanan waktu itu, kami lakukan perawatan terhadap benih ikan yang telah diberikan kepada kami, sampai hari ini kami telah memproduksi lebih dari 1 ton ikan Nila dan Lele hasil Budidaya. Sebelum dilaksanakan budidaya perikanan waktu itu, kehidupan kami pemuda-pemuda di desa biasa-biasa saja. Namun setelah membuat kelompok perikanan, kami menjadi lebih banyak tahu terhadap banyak hal. Lebih percaya diri dalam berkomunikasi, lebih banyak belajar bagaimana cara memanajemen kelompok dan masih banyak lagi. Kita hidup ditengah-tengah masyarakat, maka sudah selayaknya kita bisa
Comments
Post a Comment