Skip to main content

Perlukan Guru Belajar Lagi ?

 

Belajar sepanjang hayat merupakan kegiatan yang perlu dilakukan oleh semua orang, tidak terkecuali guru. Guru yang memiliki tugas mendidik murid, sudah tentu pasti memerlukan teknik dan cara mengajar yang baik tentu saja agar materi yang disampaikan dapt dipahami oleh murid dan dapat diterapkan kedalam dunia nyata. Lalu apa yang terjadi jika guru sudah malas untuk belajar ? tentu kita semua sudah tahu jawabannya, yaitu kemampuan dan kapasitas yang dimiliki guru akan sulit berkembang terutama dalam menghadapi perkembangan jaman yang begitu cepat, arus media yang begitu besar serta peranan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat.

Mendidik murid di jaman sekarang atau sering disebut sebagai “jaman now” tentu berbeda dengan jaman sebelumnya, misalnya ketika saya bersekolah dulu sekitar kurang lebih 10 tahun lalu. Jika dahulu fokus pembelajaran ada di guru sebagai sumber belajar utama maka sekarang harus berfokus pada seorang murid, istilah kerennya “student center learning”. Murid dapat dengan bebas mengeksplor kemampuannya dan lebih fleksibel dalam pembelajaran. Peran teknologi yang begitu cepat dimasa sekarang membuat akses pelajaran dengan mudah didapat kapanpun dan  dimanapun. Mau cari tutorial masak, tinggal buka Youtube. Mau tahu cara menanam padi secara hidroponik tinggal cari (browsing) di Google.

Adaptasi murid terhadap teknologi sangat cepat bahkan terkadang lebih cepat dibandingkan gurunya. Tanpa diajarkanpun mereka sudah bisa dengan sendirinya. Anak kecil yang masih duduk dibangku SD sekalipun terkadang sudah lebih tahu bagaimana cara mengunduh dokumen, mengunduh musik yang berformat .MP3 dan lain-lalin, tanpa harus di ajarkan oleh guru terlebih dahulu. Lalu bagaimana dengan guru ? nah disini poin pentingnya guru juga harus meng-upgrade diri jangan sampai ketinggalan oleh cepatnya perkembangan jaman dan teknologi.

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh guru untuk meng-upgrade diri, misalnya dengan mengikuti webinar pendidikan, obrol-obrol pendidikan via what’s app atau yang lainnya. Contoh yang lain yang juga bisa dilakukan misalnya dengan mengikuti program-program pelatihan guru baik yang diadakan oleh instansi pemerintah (Dinas Pendidikan, balai Diklat atau yang lainnya).

Sekarang pilihannya ada di kita sebagai guru, lebih memilih diam dimakan jaman atau bergerak mengikuti perubahan jaman. Jangan sampai mengajar siswa “Jaman Now” tapi pola pengajarannya masih sama seperti 100 tahun lalu.  Semangat untuk berubah untu seluruh guru-guru di Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

Hukum Gravitasi Newton

Hukum Gravitasi Newton menyatakan bahwa semua benda di alam semesta saling menarik dengan gaya gravitasi. Hukum ini diungkapkan oleh Sir Isaac Newton, yang menjelaskan bahwa gaya tarik-menarik ini tergantung pada massa dua benda dan jarak antara keduanya. Rumus hukum Gravitasi Newton : Perhatikan video berikut : Makna Rumus Hukum Gravitasi Proporsional terhadap massa: Gaya gravitasi antara dua benda berbanding lurus dengan hasil kali massa kedua benda. Artinya, semakin besar massa benda, semakin besar gaya tarik gravitasi yang dihasilkan. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak: Gaya gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dua benda. Jika jarak antara dua benda bertambah dua kali lipat, maka gaya gravitasi menjadi seperempat dari semula. Penerapan Hukum Gravitasi dalam Kehidupan Sehari-hari Benda jatuh ke tanah: Bumi menarik semua benda ke pusatnya karena gaya gravitasi. Ini sebabnya benda jatuh ke bawah ketika dilepaskan. Orbit planet dan bulan: Gravitasi menjaga pl...

Game Angry Bird Sebagai Media Pembelajaran Fisika Pada Praktikum Gerak Parabola

Oleh : Virandy Putra Pembelajaran Fisika merupakan salah satu pelajaran yang paling dihindari oleh siswa. Bahkan Fisika merupakan pelajaran yang paling sulit diantara pelajaran yang lainnya, sehingga banyak siswa yang kurang bersemangat dalam belajar. Keadaan ini sungguh ironis mengingat ilmu fisika adalah salah satu ilmu   yang harus dikuasai bagi mereka yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi terutama pada jurusan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Kondisi yang sama juga dialami para siswa ditempat saya mengajar yaitu di SMA Negeri 1 Sijuk. Pembelajaran fisika kurang menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang fokus dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Melihat kondisi tersebut saya sebagai guru berinisiatif untuk membuat pelajaran lebih menarik dengan memanfaatkan game Angry Bird sebagai perangkat kegiatan praktikum khususnya pada konsep gerak benda. Dengan memanfaatkan game Angry Bird diharapkan siswa lebih bersemangat dalam mempelajari fisika dan te...

Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik adalah susunan komponen listrik yang terhubung sehingga arus listrik dapat mengalir. Rangkaian ini digunakan untuk menyalakan lampu, menggerakkan motor, dan berbagai fungsi lainnya dalam perangkat elektronik. Terdapat 3 jenis rangkaian listrik 1. Rangkaian Seri : komponen dihubungkan dalam satu jalur. Arus yang mengalir sama di setiap komponen, tetapi tegangan dibagi 2. Rangkaian Paralel : komponen dihubungkan sejajar, masing-masing memiliki jalur tersendiri. Tegangan sama pada setiap komponen, tetapi arus terbagi. 3. Rangkaian Campuran : gabungan antara rangkaian seri dan paralel untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut : Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah rangkaian listrik dengan pemasangan komponen berderetan dalam satu jalur aliran listrik. Pada rangkaian seri, arus listrik (I) yang mengalir pada setiap hambatan memiliki besar yang sama. Dengan demikian,  kuat arus total sama dengan kuat arus pada setiap hambatan (R).   Sementara itu, tegangan ...