Skip to main content

Adaptasi Kebiasaan Baru di Sekolah

 


Adaptasi kebiasaan baru (AKB) sudah mulai diterapakan di beberapa sekolah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terhitung sejak minggu lalu (23/8). Sekolah yang terkategori zona hijau dan kuning, berdasarkan instruksi dari Mas Menteri beberapa waktu lalu  sudah “dibolehkan” untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah, hal tersebutlah mendasari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menginstruksikan sekolah untuk melakukan pembelajaran yang dilaksanakan secara tatap muka. Meskipun pembelajaran tatap muka sudah dinolehkan di sekolah, namun harus teap mengikuti protokoler kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Protokoler kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti menjaga jarak, menggunakan masker dan mengurangi berkerumunan harus benar-benar diperhatikan selama kegiatan sekolah. Sekolah kami SMA Negeri 1 Sijuk pada besok hari (senin 31/8) sudah mulai melaksanakan pemebelajaran tatap muka, namun masih dalam proses penyesuaian. Minggu lalu saat rapat bersama dengan dewan guru Kepala Sekolah berpesan kepada setiap waki kelas untuk memberikan surat pernyataan kepada orang tua murid untuk memilih apakah anaknya (siswa) diizinkan untuk pembelajaran tatap muka atau masih tetap belajar secara daring. Surat pernyataan ini menjadi salah satu syarat wajib, maklum saja meski sekolah kami sudah dikategorikan sekolah dengan zona hijau, akan tetapi kewaspadaan tetapakan harus dilaksanakan.

Pembelajaran yang dilakukan juga menerapakan pola Shift yaitu dengan membagi, murid dalam satu kelas menjadi 2 shift. Misalnya dalam satu kelas terdapat 30 orang murid, maka nomor urut absen dari 1-15 berada di shift A dan sisanya nomor urut absen 16-30 berada pada shift B. Jam belajarpun hanya dilakukan selama 60 menit per mata pelajaran, serta tidak ada jam istirahat yang panjang, hal ini dimaksudkan agar murid-murid tidak berkumpul-kumpul. Untuk pola pembelajaran minggu pertama dan ketiga dilakukan pembelajaran tatap muka untuk shift A dan minggu kedua dan keempat dilakukan oleh shift B. Untuk kelompok kelas yang tidak melaksanakan pembelajaran secara langsung di sekolah, dilakukan penggantian pembelajaran yaitu secara daring, untuk teknis dan waktunya menyesuaikan dengan guru mapel yang mengampu mata pelajaran tersebut.

Adaptasi kebiasaan baru ini merupakan sebuah tantangan jika dilihat dari sisi guru. Bagi guru yang mengampu mata pelajaran perlu menerapkan pola blended learning yang menggabungkan pola pembelajaran tatap muka langsung dengan pola pembelajaran daring. Dengan demikian murid dapat tepa belajar (tidak ada istilah libur) meskipun tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Adaptasi kebiasaan baru ini renacananya akan diterapkan hingga 2 bulan kedepan. Mudah-mudahan setelah itu sudah dapat kembali normal. Amiinn..

Comments

Popular posts from this blog

Hukum Gravitasi Newton

Hukum Gravitasi Newton menyatakan bahwa semua benda di alam semesta saling menarik dengan gaya gravitasi. Hukum ini diungkapkan oleh Sir Isaac Newton, yang menjelaskan bahwa gaya tarik-menarik ini tergantung pada massa dua benda dan jarak antara keduanya. Rumus hukum Gravitasi Newton : Perhatikan video berikut : Makna Rumus Hukum Gravitasi Proporsional terhadap massa: Gaya gravitasi antara dua benda berbanding lurus dengan hasil kali massa kedua benda. Artinya, semakin besar massa benda, semakin besar gaya tarik gravitasi yang dihasilkan. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak: Gaya gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dua benda. Jika jarak antara dua benda bertambah dua kali lipat, maka gaya gravitasi menjadi seperempat dari semula. Penerapan Hukum Gravitasi dalam Kehidupan Sehari-hari Benda jatuh ke tanah: Bumi menarik semua benda ke pusatnya karena gaya gravitasi. Ini sebabnya benda jatuh ke bawah ketika dilepaskan. Orbit planet dan bulan: Gravitasi menjaga pl...

Game Angry Bird Sebagai Media Pembelajaran Fisika Pada Praktikum Gerak Parabola

Oleh : Virandy Putra Pembelajaran Fisika merupakan salah satu pelajaran yang paling dihindari oleh siswa. Bahkan Fisika merupakan pelajaran yang paling sulit diantara pelajaran yang lainnya, sehingga banyak siswa yang kurang bersemangat dalam belajar. Keadaan ini sungguh ironis mengingat ilmu fisika adalah salah satu ilmu   yang harus dikuasai bagi mereka yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi terutama pada jurusan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Kondisi yang sama juga dialami para siswa ditempat saya mengajar yaitu di SMA Negeri 1 Sijuk. Pembelajaran fisika kurang menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang fokus dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Melihat kondisi tersebut saya sebagai guru berinisiatif untuk membuat pelajaran lebih menarik dengan memanfaatkan game Angry Bird sebagai perangkat kegiatan praktikum khususnya pada konsep gerak benda. Dengan memanfaatkan game Angry Bird diharapkan siswa lebih bersemangat dalam mempelajari fisika dan te...

Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik adalah susunan komponen listrik yang terhubung sehingga arus listrik dapat mengalir. Rangkaian ini digunakan untuk menyalakan lampu, menggerakkan motor, dan berbagai fungsi lainnya dalam perangkat elektronik. Terdapat 3 jenis rangkaian listrik 1. Rangkaian Seri : komponen dihubungkan dalam satu jalur. Arus yang mengalir sama di setiap komponen, tetapi tegangan dibagi 2. Rangkaian Paralel : komponen dihubungkan sejajar, masing-masing memiliki jalur tersendiri. Tegangan sama pada setiap komponen, tetapi arus terbagi. 3. Rangkaian Campuran : gabungan antara rangkaian seri dan paralel untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut : Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah rangkaian listrik dengan pemasangan komponen berderetan dalam satu jalur aliran listrik. Pada rangkaian seri, arus listrik (I) yang mengalir pada setiap hambatan memiliki besar yang sama. Dengan demikian,  kuat arus total sama dengan kuat arus pada setiap hambatan (R).   Sementara itu, tegangan ...