Skip to main content

Learning Manajemen System (LMS) dan Pola Belajar MIKiR

 

 

Survei yang dilakukan oleh Tanoto Foundation pada tahun 2020 memberikan gambaran 47%  murid merasa kurang senang belajar di rumah karena banyaknya tugas yang diberikan oleh guru dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan terlalu membosankan dan tidak adanya interaksi yang baik antara guru dan murid. Kondisi ini senada dengan yang dilakukan guru terhadap murid, dari hasil survei tersebut juga menunjukan 85% guru memberikan tugas kepada murid dan hanya sebagaian kecil saja guru yang memberikan pengajaran yang meminta murid membuat penelitian sederhana atau kreativitas serta sebagian kecil guru memanfaatkan aplikasi video konferensi seperti Zoom, Google meet dan lain sebagainya untuk proses pembelajaran.

Selain faktor kuota dan akses internet yang belum menjangkau kesemua titik di negara kita, juga kondisi mental guru-guru yang belum siap saat diawal-awal kondisi pandemi sekitar beberapa bulan lalu.  Semua kondisi-kondisi tersebut bukan tanpa sebab, maklum saja kita tidak pernah menyangka pandemi covid-19  ini benar-benar akan berdampak khusunya pada kegiatan belajar mengajar. Dalam kondisi serba mendadak seperti saat pandemi yang mengharuskan belajar di rumah, terkadang pilihan instan bagi guru hanya memberikan tugas, harapanya biar peserta didik memiliki aktivitas dan kegiatan selama belajar dirumah. Namun disisi lain ternyata dengan banyaknya tugas yang diberikan kepada murid juga berdampak terhadap murid itu sendiri.

Itulah sekiranya beberapa gambaran pendidikan selama pandemi ini, cukup mewakili meskipun tidak semua kondisi seperti itu, karena banyak juga guru-guru yang memilih cara yang kreatif dalam mensiasati pembelajaran dalam kondisi pandemi ini. Lalu bagaimana dengan solusi yang dapat ditawarkan, menurut Sabar Nurochman-Dosen di UNY, beliau  memberikan sebuah alternatif terhadap pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu dengan pemanfaatan Learning Manajemen System (LMS). Learning Manajemen System atau sering disingkat LMS adalah suatu sistem pembelajaran yang terintegrasi secara daring yang menggabungkan dan menyediakan fitur-fitur e-learning menyajikan materi, Forum diskusi, Penuggasan (Assignment) dan Penilaian (Assesement) . istilah ini pertama kali muncul atau dipopulerkan oleh … . Dengan adanya LMS ini pola pengajaran dapat terstruktur, kolaborasi antar guru juga dapat dilakukan dan pembelajaran tidak hanya dilakukan dengan memberikan tugas saja namun dapat dilakukan dengan berbagai macam kegiatan proyek yang dapat dilakukan oleh murid selama belajar dirumah.

Melalui LMS yang disusun dengan baik dan benar kita bisa menerapkan pola pembelajaran MIKiR. MIKiR adalah sebuah istilah atau singkatan yaitu :

  1. M (Mengalami) mengalami kegiatan pembelajaran secara langsung dengan cara melakukan kegiatan atau mengamati sebuah fenomena alam tertentu (misalnya dalam pembelajaran IPA) 
  2. I (Interaksi) merupakan proses bertukar gagasan antar dua orang atau lebih untuk berkolaborasi 
  3. Ki (komunikasi)  merupakan proses penyampaian hasil elaborasi gagasan atau pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain. 
  4. R (Refleksi) merupakan proses memikirkan makna dari belajar yang dialami baik yang terkait materi yang dipelajari maupun pengalaman belajarnya.

Melalui pola pembelajaran MIKiR (Mengalami, Interaksi, Kominikasi dan Refleksi) semoga dapat memaksimalkan pola pembelajaran jarak jauh yang sedang kita lakukan saat ini, maupun dimasa yang akan datang.

 

Comments

Popular posts from this blog

Hukum Gravitasi Newton

Hukum Gravitasi Newton menyatakan bahwa semua benda di alam semesta saling menarik dengan gaya gravitasi. Hukum ini diungkapkan oleh Sir Isaac Newton, yang menjelaskan bahwa gaya tarik-menarik ini tergantung pada massa dua benda dan jarak antara keduanya. Rumus hukum Gravitasi Newton : Perhatikan video berikut : Makna Rumus Hukum Gravitasi Proporsional terhadap massa: Gaya gravitasi antara dua benda berbanding lurus dengan hasil kali massa kedua benda. Artinya, semakin besar massa benda, semakin besar gaya tarik gravitasi yang dihasilkan. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak: Gaya gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dua benda. Jika jarak antara dua benda bertambah dua kali lipat, maka gaya gravitasi menjadi seperempat dari semula. Penerapan Hukum Gravitasi dalam Kehidupan Sehari-hari Benda jatuh ke tanah: Bumi menarik semua benda ke pusatnya karena gaya gravitasi. Ini sebabnya benda jatuh ke bawah ketika dilepaskan. Orbit planet dan bulan: Gravitasi menjaga pl...

Game Angry Bird Sebagai Media Pembelajaran Fisika Pada Praktikum Gerak Parabola

Oleh : Virandy Putra Pembelajaran Fisika merupakan salah satu pelajaran yang paling dihindari oleh siswa. Bahkan Fisika merupakan pelajaran yang paling sulit diantara pelajaran yang lainnya, sehingga banyak siswa yang kurang bersemangat dalam belajar. Keadaan ini sungguh ironis mengingat ilmu fisika adalah salah satu ilmu   yang harus dikuasai bagi mereka yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi terutama pada jurusan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Kondisi yang sama juga dialami para siswa ditempat saya mengajar yaitu di SMA Negeri 1 Sijuk. Pembelajaran fisika kurang menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang fokus dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Melihat kondisi tersebut saya sebagai guru berinisiatif untuk membuat pelajaran lebih menarik dengan memanfaatkan game Angry Bird sebagai perangkat kegiatan praktikum khususnya pada konsep gerak benda. Dengan memanfaatkan game Angry Bird diharapkan siswa lebih bersemangat dalam mempelajari fisika dan te...

Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik adalah susunan komponen listrik yang terhubung sehingga arus listrik dapat mengalir. Rangkaian ini digunakan untuk menyalakan lampu, menggerakkan motor, dan berbagai fungsi lainnya dalam perangkat elektronik. Terdapat 3 jenis rangkaian listrik 1. Rangkaian Seri : komponen dihubungkan dalam satu jalur. Arus yang mengalir sama di setiap komponen, tetapi tegangan dibagi 2. Rangkaian Paralel : komponen dihubungkan sejajar, masing-masing memiliki jalur tersendiri. Tegangan sama pada setiap komponen, tetapi arus terbagi. 3. Rangkaian Campuran : gabungan antara rangkaian seri dan paralel untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut : Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah rangkaian listrik dengan pemasangan komponen berderetan dalam satu jalur aliran listrik. Pada rangkaian seri, arus listrik (I) yang mengalir pada setiap hambatan memiliki besar yang sama. Dengan demikian,  kuat arus total sama dengan kuat arus pada setiap hambatan (R).   Sementara itu, tegangan ...