Penambangan timah meninggalkan bekas lubang-lubang besar yang digenangi oleh air. Lubang besar bekas galian tambang timah dikenal oleh masyarakat setempat dengan istilah kulong. Data pada tahun 2017 menunjukan jumlah kulong bekas galian tambang timah di Bangka Belitung berjumlah sekitar 887. Jumlah kolong di pulau Bangka berjumlah 544 buah dengan luas daerah 1.035,51 ha sedangkan di pulau Belitung terdapat 343 kolong dengan luas daerah 677,14 ha. Sehingga total jumlah kolong bekas galian tambang timah di Bangka Belitung yaitu 1.712,65 ha (Arvina & Dasiharjo, 2017) dan untuk tahun 2020 ini kemungkinan jumlahnya bertambah dari tahun-tahun sebelumnya. Penambangan timah di Bangka Belitung memberi dampak positif cukup besar dalam memberikan pendapatan bagi negara dan masyarakat. Namun komoditas ini selain berdampak positif bagi perekonomian, juga memberikan dampak negatif yang terjadi akibat pertambangan timah antara lain mengubah bentang alam, merusak dan menghilangkan vegetasi, men...