Skip to main content

Kapasitor Keping Sejajar

Kapsitor Keping Sejajar
Kapsitor keping sejajar adalah salah satu bentuk kapsitor sederhana yang terdiri dari dua keping konduktor datar yang diletakkan sejajar satu sama lain dengan jarak tetap di antara keduanya. Kapsitor ini merupakan salah satu komponen penting dalam rangkaian listrik, dan digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Materi berikut akan membahas berbagai aspek penting terkait kapsitor keping sejajar.

Komponen Kapsitor Keping Sejajar:
  1. Keping Kondusif: Keping kapsitor biasanya terbuat dari material konduktif seperti logam, dan keduanya harus datar, sejajar satu sama lain.
  2. Isolator: Di antara kedua keping konduktor, terdapat bahan isolator (biasanya bahan dielektrik) yang memisahkan keduanya. Isolator ini mencegah aliran arus listrik langsung antara keping-keping kapsitor.
  3. Terminal: Setiap keping kapsitor memiliki terminal yang digunakan untuk menghubungkan kapsitor ke dalam rangkaian listrik. Salah satu terminal biasanya dihubungkan dengan salah satu ujung sumber listrik, sementara terminal lainnya dihubungkan dengan sisi berlawanan dari sumber listrik.
Prinsip Dasar Kapsitor Keping Sejajar:
Kapsitor keping sejajar bekerja berdasarkan prinsip penyimpanan muatan listrik. Ketika tegangan diterapkan pada kapsitor, muatan positif akan berkumpul pada satu keping kapsitor, sementara muatan negatif akan berkumpul pada keping lainnya. Proses ini menciptakan medan listrik antara kedua keping kapsitor yang disebut dengan medan listrik kapsitor. Besarnya kapasitansi kapsitor, yang merupakan kemampuan kapsitor untuk menyimpan muatan, tergantung pada beberapa faktor, termasuk luas permukaan keping kapsitor, jarak antara keduanya, dan dielektrik yang digunakan.

Kapasitansi Kapsitor:
Kapasitansi (C) adalah parameter yang mengukur kemampuan kapsitor untuk menyimpan muatan. Kapasitansi kapsitor keping sejajar dinyatakan dalam farad (F). Rumus dasar kapasitansi kapsitor adalah:

C=dεA


C adalah kapasitansi kapsitor (dalam farad).
ε adalah permitivitas relatif bahan dielektrik.
A adalah luas permukaan salah satu keping kapsitor.
d adalah jarak antara kedua keping kapsitor.

Energi yang Disimpan oleh Kapsitor:
Energi yang disimpan dalam kapsitor keping sejajar dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

U=21CV2

U adalah energi dalam kapsitor (joule).
C adalah kapasitansi kapsitor (farad).
V adalah tegangan yang diterapkan pada kapsitor (volt).

Penggunaan Kapsitor Keping Sejajar:
  1. Penyimpanan Energi: Kapsitor digunakan untuk menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik dan dapat dilepaskan pada saat diperlukan.
  2. Penstabil Tegangan: Dalam sirkuit elektronik, kapsitor digunakan untuk menstabilkan tegangan dan mengurangi fluktuasi tegangan yang tidak diinginkan.
  3. Pemfilteran: Kapsitor digunakan dalam filter elektronik untuk memblokir atau melewatkan sinyal frekuensi tertentu.
  4. Timing: Kapsitor digunakan dalam aplikasi timing, seperti dalam osilator dan sakelar waktu.
Kapsitor keping sejajar adalah komponen yang penting dalam dunia listrik dan elektronik. Memahami prinsip kerjanya dan cara menghitung kapasitansinya adalah kunci untuk merancang dan mengoptimalkan berbagai rangkaian elektronik.


Comments

Popular posts from this blog

Hukum Gravitasi Newton

Hukum Gravitasi Newton menyatakan bahwa semua benda di alam semesta saling menarik dengan gaya gravitasi. Hukum ini diungkapkan oleh Sir Isaac Newton, yang menjelaskan bahwa gaya tarik-menarik ini tergantung pada massa dua benda dan jarak antara keduanya. Rumus hukum Gravitasi Newton : Perhatikan video berikut : Makna Rumus Hukum Gravitasi Proporsional terhadap massa: Gaya gravitasi antara dua benda berbanding lurus dengan hasil kali massa kedua benda. Artinya, semakin besar massa benda, semakin besar gaya tarik gravitasi yang dihasilkan. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak: Gaya gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dua benda. Jika jarak antara dua benda bertambah dua kali lipat, maka gaya gravitasi menjadi seperempat dari semula. Penerapan Hukum Gravitasi dalam Kehidupan Sehari-hari Benda jatuh ke tanah: Bumi menarik semua benda ke pusatnya karena gaya gravitasi. Ini sebabnya benda jatuh ke bawah ketika dilepaskan. Orbit planet dan bulan: Gravitasi menjaga pl...

Game Angry Bird Sebagai Media Pembelajaran Fisika Pada Praktikum Gerak Parabola

Oleh : Virandy Putra Pembelajaran Fisika merupakan salah satu pelajaran yang paling dihindari oleh siswa. Bahkan Fisika merupakan pelajaran yang paling sulit diantara pelajaran yang lainnya, sehingga banyak siswa yang kurang bersemangat dalam belajar. Keadaan ini sungguh ironis mengingat ilmu fisika adalah salah satu ilmu   yang harus dikuasai bagi mereka yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi terutama pada jurusan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Kondisi yang sama juga dialami para siswa ditempat saya mengajar yaitu di SMA Negeri 1 Sijuk. Pembelajaran fisika kurang menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang fokus dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Melihat kondisi tersebut saya sebagai guru berinisiatif untuk membuat pelajaran lebih menarik dengan memanfaatkan game Angry Bird sebagai perangkat kegiatan praktikum khususnya pada konsep gerak benda. Dengan memanfaatkan game Angry Bird diharapkan siswa lebih bersemangat dalam mempelajari fisika dan te...

Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik adalah susunan komponen listrik yang terhubung sehingga arus listrik dapat mengalir. Rangkaian ini digunakan untuk menyalakan lampu, menggerakkan motor, dan berbagai fungsi lainnya dalam perangkat elektronik. Terdapat 3 jenis rangkaian listrik 1. Rangkaian Seri : komponen dihubungkan dalam satu jalur. Arus yang mengalir sama di setiap komponen, tetapi tegangan dibagi 2. Rangkaian Paralel : komponen dihubungkan sejajar, masing-masing memiliki jalur tersendiri. Tegangan sama pada setiap komponen, tetapi arus terbagi. 3. Rangkaian Campuran : gabungan antara rangkaian seri dan paralel untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut : Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah rangkaian listrik dengan pemasangan komponen berderetan dalam satu jalur aliran listrik. Pada rangkaian seri, arus listrik (I) yang mengalir pada setiap hambatan memiliki besar yang sama. Dengan demikian,  kuat arus total sama dengan kuat arus pada setiap hambatan (R).   Sementara itu, tegangan ...