Skip to main content

Sehari di Pulau Mendanau (Trip PKBM Sumber Ilmu)

Pada hari Sabtu lalu (16/1) saya berserta rombongan dari PKBM Sumber Ilmu mengunjungi Kecamatan Selat Nasik atau lebih tepatnya Pulau Mendanau. Sejak pagi hari kami sudah bersiap untuk menuju ke pulau Mendanau. Kebetulan pagi itu saya berangkat dengan Pak Sutami menggunakan mobil beliau. Dikarenakan lokasi rumah kami yang berjauhan, sehingga kami sepakat menetapkan titik kumpul di Pelabuhan Pegantungan. Jarak Pelabuhan Pegantungan sendiri dari rumah saya yang di Sijuk sekitar 50 km.

Pagi itu cuaca memang kurang begitu bersahabat, hujan yang cukup deras mengguyur kami selama perjalanan. Saya juga agak was-was ketika cuaca yang kurang bagus dan kamipun harus menyebrang ke sana (pulau Mendanau). Namun besrsyukur Alhamdulillah, setelah hampir mendekati Pelabuhan Pegantungan, cuaca disana malah cerah dan tidak ada tanda-tanda hujan sedikitpun.

Foto di Pelabuhan Tanjung Nyato Petaling

Sekitar pukul 09.30 kami bertolak dari Pelabuhan Pegantungan menuju Pelabuhan Tanjung Nyato di Desa Petaling. Desa Petaling merupakan salah satu desa yang berada di Pulau Mendanau Kecamatan Selat Nasik. Sekitar pukul 10.15 kami tiba, di pelabuhan Tanjung Nyato dan kami langsung di sambut oleh si "Sulai". Nah jadi ceritanya si Sulai ini yang akan menjadi "guide" kami di pulau Mendanau :).

Moda Transportasi Kami Selama di Pulau Mendanau

Selah sampai di Dermaga kami menyempatkan untuk berfoto-foto dulu di tulisan selamat datang di Desa Petaling, sama seperti pelancong manapun, foto-foto merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan selama kami di Pulau Mendanau. Cekrek...Ckrek... sesekali flash light salah satu rombongan menyala-agak "norak"sebenarnya, yaa tapi semua dimaklumi demi "konten story di sosial media" hehe

Makan Siang di Dermaga Suak Gual

Tujuan pertama kami adalah Desa Suak Gual, dari Pelabuhan Tanjung Nyato kira-kira naik Mobil sekitar 20 menit. Hutan kerangas menemani perjalanan kami, sesekali juga kami mendapati kebun karet masyarakat. Terlihat dari kejauhan Kantor Desa Suak Gual, dan sepertinya baru selesai dibangun. Kantor Desa Suak Gual menjadi penanda sebentar lagi kami akan memasuki kawasan desa. Ini untuk kedua kalinya saya menginjakan kaki di Pulau Mendanau, sebelumnya sekitar tahun 2018 saya bersama rekan saya Akbar juga melakukan trip kesini namun waktu itu dalam porsi membantu Akbar untuk eksplorasi Biodiversitas disana.

Kawasan Desa Suak Gual menurut pendapat saya sendiri memilik daya tarik yang cukup bagus, penataan rumah penduduk yang agak rapat-namun tetap tertata rapi. Pemandangan laut dan beberapa pulau kecil disana juga cukup memanjakan mata.

Kondisi di Dek Kapal Penyebrangan
 

Sekitar pukul 11.00 kami menikmati hidangan makan siang yang sudah di pesan beberapa hari sebelumnya. Gangan kuning, cumi goreng, lalapan pucuk singkong serta kerupuk cukup memanjakan kami yang memang sudah merasa lapar karena perjalanan dari pagi hari tadi. Keramahan orang-orang desa Suak Gual juga menambah hangatnya susana saat itu.

Azan Zuhur sudah terdengar dari Masjid, kami bergegas melaksanakan sholat Zuhur sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Desa Petaling yang berarti kami memutar balik ke posisi awal saat kami masuk Pulau Mendanau. Tujuan selanjutnya adalah ke rumah salah seorang kenalan salah seorang rombongan (Pak Sutami). Setelah melalui perjalanan memutar balik selama kurang lebih 20 menit, akhirnya kami disambut dengan buah durian dan olahannya (serawe). Serawe merupakan salah satu olahan makanan durian yang terbuat dari santan, gula, garam dan tentunya durian. 

Kami bergegas mengambil piring masing-masing dan menuangkannya. Nikmat sekali rasanya bisa makan serawe karena biasanya hanya bisa dihidangkan saat musim durian saja.

Makan durian bersama di desa Petaling

Setelah makan durian kami melanjutkan lagi perjalanan ke hutan mangrove desa Petaling, lokasinya sekitar 5 menit naik kendaraan dari lokasi kami makan durian. Kami diajak-ajak berkeliling sungai menggunakan speed boat mesin tempel. Salah satu tempat yang wajib kalian datangi saat kepulau Mendanau. 

Menikmati Sungai di Mangrove Petaling

Setelah puas mengelilingi sungai dan berfoto-foto, kami melanjutkan perjalanan ke "alun-alun" Selat Nasik, untuk sekedar berfoto-foto dan istirahat sejenak sebelum kembali pulang. ]

Berfoto di "Alun-alun" Selat Nasik

Pukul 16.00 kami sudah tiba di Pelabuhan Nyato untuk segera bertolak menju pelabuhan Pegantungan, sebelum pulang saya berjumpa dengan teman saya saat kuliah dulu, sekarang dia menjadi Sekretaris Desa (Sekdes) Petaling. Sayang kapal yang akan membawa kami pulang sudah mau berangkat, sehingga obrolan kami tidak cukup lama. Saya cuma bilang "kapan-kapan" saya main lagi ke sini.

Karung-karung yang berisi Durian untuk oleh-oleh

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hukum Gravitasi Newton

Hukum Gravitasi Newton menyatakan bahwa semua benda di alam semesta saling menarik dengan gaya gravitasi. Hukum ini diungkapkan oleh Sir Isaac Newton, yang menjelaskan bahwa gaya tarik-menarik ini tergantung pada massa dua benda dan jarak antara keduanya. Rumus hukum Gravitasi Newton : Perhatikan video berikut : Makna Rumus Hukum Gravitasi Proporsional terhadap massa: Gaya gravitasi antara dua benda berbanding lurus dengan hasil kali massa kedua benda. Artinya, semakin besar massa benda, semakin besar gaya tarik gravitasi yang dihasilkan. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak: Gaya gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara dua benda. Jika jarak antara dua benda bertambah dua kali lipat, maka gaya gravitasi menjadi seperempat dari semula. Penerapan Hukum Gravitasi dalam Kehidupan Sehari-hari Benda jatuh ke tanah: Bumi menarik semua benda ke pusatnya karena gaya gravitasi. Ini sebabnya benda jatuh ke bawah ketika dilepaskan. Orbit planet dan bulan: Gravitasi menjaga pl...

Game Angry Bird Sebagai Media Pembelajaran Fisika Pada Praktikum Gerak Parabola

Oleh : Virandy Putra Pembelajaran Fisika merupakan salah satu pelajaran yang paling dihindari oleh siswa. Bahkan Fisika merupakan pelajaran yang paling sulit diantara pelajaran yang lainnya, sehingga banyak siswa yang kurang bersemangat dalam belajar. Keadaan ini sungguh ironis mengingat ilmu fisika adalah salah satu ilmu   yang harus dikuasai bagi mereka yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi terutama pada jurusan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Kondisi yang sama juga dialami para siswa ditempat saya mengajar yaitu di SMA Negeri 1 Sijuk. Pembelajaran fisika kurang menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang fokus dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Melihat kondisi tersebut saya sebagai guru berinisiatif untuk membuat pelajaran lebih menarik dengan memanfaatkan game Angry Bird sebagai perangkat kegiatan praktikum khususnya pada konsep gerak benda. Dengan memanfaatkan game Angry Bird diharapkan siswa lebih bersemangat dalam mempelajari fisika dan te...

Rangkaian Listrik

Rangkaian listrik adalah susunan komponen listrik yang terhubung sehingga arus listrik dapat mengalir. Rangkaian ini digunakan untuk menyalakan lampu, menggerakkan motor, dan berbagai fungsi lainnya dalam perangkat elektronik. Terdapat 3 jenis rangkaian listrik 1. Rangkaian Seri : komponen dihubungkan dalam satu jalur. Arus yang mengalir sama di setiap komponen, tetapi tegangan dibagi 2. Rangkaian Paralel : komponen dihubungkan sejajar, masing-masing memiliki jalur tersendiri. Tegangan sama pada setiap komponen, tetapi arus terbagi. 3. Rangkaian Campuran : gabungan antara rangkaian seri dan paralel untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut : Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah rangkaian listrik dengan pemasangan komponen berderetan dalam satu jalur aliran listrik. Pada rangkaian seri, arus listrik (I) yang mengalir pada setiap hambatan memiliki besar yang sama. Dengan demikian,  kuat arus total sama dengan kuat arus pada setiap hambatan (R).   Sementara itu, tegangan ...