Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2015

4 Alasan Mengapa Kita Harus Menuntut Negosiasi Ulang Atas Kontrak Karya Pertambangan yang Merugikan Bangsa Indonesia

  Oleh : Virandy Putra Seperti yang sudah kita ketahui bersama, seluruh kontrak karya pertambanagn yang kita buat (baca : negara kita) dengan berbagai korporasi asing, pada dasarnya lebih menguntungkan pihak asing dan mergikan bangsa sendiri seperti misalnya kontrak karya dengan Freeport, blok Migas Cepu dan kontrak karya yang lain. Nampaknya negara kita sudah di “Brain-washed” bahwa kontrak karya yang telah dibuat, kita anggap sacrosanct alias suci, tidak mungkin dinegosiasi ulang, dengan alasan pacta sunt survanda, perjanjian yang sudah disetujui tidak boleh diotak-atik. Perjanjian itu harus dilaksanakan. Kita memegang penuh doktrin pacta sunt survanda tetapi melupakan klausul hukum yang tidak kalah penting, yaitu kalusul rebus sic stantibus (‘ thing thus standing’) yang berarti bahwa sebuah perjanjian menjadi tidak berlaku lagi ( inapplicable) bilamana ada perubahan fundamental dengan konteks situasinya. Bila jelas sebuah perjanjian ternyata merugikan salah s...

Ilmu Sebagai Fondasi Pengembangan Kebudayaan Nasional

 Oleh : Virandy Putra Ilmu merupakan kegiatan berpikir untuk mendapatkan pengetahuan yang benar, atau secara lebih sederhana, ilmu bertujuan untuk mendapatkan kebenaran. Kriteria kebenaran ini pada hakikatnya bersifat otonom dan terbebas dari struktur kekuasaan diluar bidang keilmuan. Ilmu juga merupakan suatu cara berpikir dalam menghasilkan suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan yang dapat diandalkan (Jujun, 2007). Namun meskipun demikian berpikir bukan satu-satunya cara dalam mendapatkan pengetahuan dan ilmu juga bukan satu-satunya produk dari kegiatan berpikir. Ilmu merupakan produk dari proses berpikir menurut langkah-langkah tertentu yang secara umum dapat disebut suatu cara berpikir secara ilmiah. Berpikir ilmiah merupakan kegiatan berpikir yang memenuhi persyratan-persyaratan tertentu. Pesyaratan tersebut pada hakikatnya mencakup dua kriteria utama yakni pertama, berpikir ilmiah harus mempunyai alur jalan pikiran yang logis dan kedua , pernyataan yang bersi...